Rabu, 09 April 2014

Keajaiban Organ Tubuh Manusia yang luar biasa


Tubuh manusia diciptakan oleh Allah sedemikian canggih dan sangat menakjubkan.
Otak/Komputer.
Setiap neuron (sel saraf) terdiri dari satuan-satuan yang hanya bertanggung jawab untuk meneruskan informasi. Satu otak saja bisa memproses kerja yang sama dengan 4,5 juta transistor pada mikroprosesor modern. Jumlah jutaan ini menjadi tak berarti jika dibandingkan dengan sepuluh miliar neuron-neuron yang sangat tangguh dalam memindahkan informasi dalam otak. Tambahan lagi, tidak ada produk industri yang mampu meniru pengenal rasa dan bau seperti dalam otak.
Otak manusia memiliki sistem yang mampu menjalankan sejumlah tugas sekaligus pada saat bersamaan. Misalnya, dengan struktur otaknya yang sempurna, seseorang yang sedang mengendarai mobil dapat sekaligus menyetel radio mobilnya dan membelokkan setir dengan mudah. Walaupun sedang melakukan beragam hal secara bersamaan, dia tidak menabrak mobil atau orang lain. Selain itu, dia dapat mengoperasikan pedal gas dengan kakinya. Dia dapat memahami berita yang didengarnya dari radio. Dia dapat menyambung kembali pembicaraannya dari tempat percakapan itu terhenti. Dan, yang terpenting, dia dapat mengarahkan semua hal ini secara sempurna, pada waktu yang bersamaan. Singkatnya, dengan bantuan kemampuan luar biasa otak, seseorang dapat menangani berbagai pekerjaan sekaligus. Keselarasan ini dimungkinkan terjadi oleh adanya sambungan antar sel saraf di dalam otak.
Jutaan, bahkan miliaran rangsangan yang sampai ke otak dari dunia luar diterima dan diuraikan di dalam otak dengan serasi, lalu diperiksa dan dinilai. Otak lalu memberi tanggapan yang diperlukan kepada setiap sumber rangsangan. Operasi sistem yang rumit ini terus berfungsi dalam kehidupan seseorang tanpa henti. Keberadaan semua proses inilah yang menjadikan kita mampu melihat, mendengar, serta merasakan; dan kehidupan kita pun terus berlangsung.
Salah satu unsur terpenting penyusun sistem sempurna di dalam otak adalah sel-sel saraf, yang berjumlah hampir mendekati angka 10 miliar. Sel-sel saraf otak, tidak seperti sel-sel lainnya, mengirimkan dan mengolah informasi dengan cara membangkitkan dan mengalirkan aliran listrik lemah.
Apakah yang menyebabkan terjadinya hubungan di antara sel-sel dan menghasilkan keselarasan di dalam otak? Jawabannya terletak pada struktur istimewa sel saraf. Sekitar 10 miliar sel di dalam otak memiliki sekitar 120 triliun sambungan. Dan 120 triliun sambungan ini benar-benar berada di posisi yang tepat. Bila terdapat kesalahan pada salah satu saja dari sambungan ini, akibatnya akan sangat berat. Seseorang yang mengalami hal ini takkan mungkin menjalankan kehidupannya dengan baik. Namun hal seperti ini tidak terjadi, dan manusia sehat menjalani kehidupannya secara normal. Ia menjalani kehidupan dengan sebaik-sebaiknya sementara triliunan proses ajaib yang tidak disadarinya sedang berlangsung di dalam otaknya.
Struktur yang bekerja secara mandiri di dalam otak ini, sebagaimana halnya sistem-sistem lain di dalam tubuh manusia, memiliki rancangan sempurna di setiap tahapannya. Kenyataan bahwa otak dapat menjalankan berjuta fungsinya tanpa kesalahan atau kerancuan menjadi bukti bahwa Allah, Pemilik Ilmu tak terbatas, telah menciptakannya beserta semua cirinya yang istimewa.
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan? (Adz Dzaariyaat, 51:20-21)
Dapat kita bayangkan, apa akibatnya jika otak kita rusak. Tentunya kita akan mengalami banyak sekali masalah dalam hidup kita. Karena itu, jangan rusak otak kita dengan narkoba.
Hormon/Surat.
Segala hal dalam tubuh merupakan suatu bentuk komunikasi. Banyak pesan dalam bentuk hormon yang tersusun atas molekul-molekul besar. Tidak ada alat penerima pada paket-paket pesan yang dibawa hormon, molekul yang berlalu-lalang bebas dalam sistem peredaran darah dan di antara sel-sel neuron. Akan tetapi, paket-paket tersebut senantiasa mencapai tempatnya karena alat-alat tubuh yang menerima pesan tersebut dilengkapi dengan sensor-sensor khusus.
Otot dan Pengeluaran Keringat/AC.
Gerakan otot menyebabkan pemanasan tubuh dalam cuaca dingin. Otot-otot dapat menyebabkan 90% panas tubuh dengan cara ini. Pengeluaran keringat, di pihak lain, berguna sebagai cara pendingin melawan pemanasan berlebihan. Dua sistem penyeimbang ini bekerja bersama untuk mempertahankan suhu tubuh yang mantap. Sistem ini bekerja jauh lebih cepat dan tepat melebihi sistem AC yang ada.
Sistem Kekebalan/Angkatan Bersenjata.
Tubuh kita dipertahankan oleh sekitar 200 juta sel-sel darah putih. Seperti halnya tentara, sel-sel darah ini memiliki sistem intelijen, persenjataan mematikan, dan strategi pertempuran khusus. Namun, tidak ada tentara di dunia yang setepat waktu dan sesempurna serta seberhasil sistem kekebalan.
Sekitar 250 tahun lalu, dengan ditemukannya mikroskop, para ilmu-wan mendapati bahwa kita hidup bersama banyak makhluk kecil, yang tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Makhluk ini ada di mana-mana, dari udara yang kita hirup, sampai benda apa pun yang bersinggungan dengan permukaan tubuh kita. Juga ditemukan bahwa makhluk-makhluk ini berpenetrasi memasuki tubuh manusia.
Meski keberadaan musuh ini ditemukan dua setengah abad lalu, se-bagian besar rahasia “sistem pertahanan” yang bertempur dengan gigih belumlah tersingkapkan. Begitu ada benda asing memasuki tubuh, seca-ra spontan sistem molekular tubuh ini diaktifkan. Dengan rancangan strategi hebat, ia menyatakan perang mati-matian melawan musuh. Kalau kita lihat sekilas cara kerja sistem ini, tampak bahwa setiap tahapan berlangsung berdasarkan suatu rencana yang sangat cermat.
Sistem ini melindungi tubuh siang dan malam dari semua jenis penyerang. Ia bekerja dengan penuh ketekunan, layaknya pasukan tempur berperalatan lengkap, bagi tubuh yang dilayaninya.
Setiap sistem, organ, atau kelompok sel di dalam tubuh mewakili keseluruhan di dalam suatu pembagian kerja yang sempurna. Setiap kegagalan dalam sistem menghancurkan tatanan ini. Dan sistem kekebalan sangat diperlukan.
Mungkinkah kita bertahan hidup kalau sistem pertahanan tidak ada? Atau, hidup macam apa yang akan kita jalani jika sistem ini gagal memenuhi sebagian fungsinya?
Tidak sukar memperkirakan jawabannya. Sejumlah contoh di dunia kedokteran memperjelas betapa pentingnya sistem kekebalan. Kisah pasien yang dikutip dalam banyak sumber terkait memperlihatkan betapa sulitnya hidup yang harus dijalani pada kasus adanya gangguan dalam sistem pertahanan.
Begitu lahir, pasien ini langsung ditempatkan di sebuah tenda plastik steril. Tidak ada satu pun yang diperbolehkan masuk. Pasien itu dilarang menyentuh manusia lainnya. Ketika dia tumbuh besar, dia ditempatkan di tenda plastik yang lebih besar. Untuk keluar dari tendanya, dia harus memakai seperangkat peralatan yang dirancang khusus mirip pakaian astronot. Apa yang menghalangi pasien ini menjalani hidup normal seperti orang lain? Setelah lahir, sistem kekebalan pasien ini tidak berkembang normal. Tidak ada pasukan bersenjata di tubuhnya untuk melindunginya dari musuh.
Dokter yang menangani anak itu sadar dengan apa yang bakal terjadi jika dia memasuki lingkungan normal. Dia akan segera menderita pilek, penyakit bersarang di tenggorokannya; walau diberi antibiotik dan perlakuan medis lainnya, dia akan menderita infeksi ini, infeksi itu. Tidak lama, perawatan medis akan kehilangan efek, berakibat pada kematian anak laki-laki itu.
Paling-paling anak laki-laki itu hanya akan bisa hidup beberapa bulan atau beberapa tahun di luar lingkungan yang aman tersebut. Maka dunia anak laki-laki itu selamanya dibatasi oleh dinding tenda plastiknya.
Setelah beberapa waktu, dokter dan keluarganya menempatkan anak itu di sebuah ruang yang betul-betul bebas hama yang dipersiapkan khusus di rumahnya. Akan tetapi, semua upaya ini tidak membuahkan hasil. Di awal umur belasan, anak itu meninggal ketika transplantasi tulang gagal.
Keluarganya, para dokter, staf rumah sakit tempat dia dirawat sebelumnya, serta perusahaan farmasi, telah berusaha semampu mereka untuk menjaga anak laki-laki tersebut bertahan hidup. Walaupun mutlak segalanya sudah diupayakan, dan tempat tinggal anak laki-laki itu selalu disuci-hamakan, kematiannya tidak dapat dicegah.
Akhir kisah ini memperlihatkan bahwa tidak mungkin bagi manusia untuk bertahan hidup tanpa adanya sistem kekebalan yang melindungi mereka dari mikroba. Hal ini membuktikan bahwa sistem kekebalan pastilah sudah ada lengkap dan menyeluruh sejak manusia pertama. Oleh karena itu, tidak masuk akal kalau sistem seperti itu berkembang secara bertahap dalam selang waktu yang sangat lama sebagaimana dinyatakan oleh teori evolusi. Manusia tanpa sistem kekebalan, atau dengan sistem kekebalan yang tidak berfungsi, akan segera meninggal seperti pada contoh kasus di atas. Karena itu, jauhi seks bebas dan penggunaan narkoba jarum suntik agar kita tidak terserang HIV, yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Sel/Mesin.
Sel adalah mesin yang sangat efisien menggunakan energi. Sel menggunakan molekul-molekul kecil yang disebut ATP untuk bahan bakar. Efisiensinya dalam pembakaran bahan bakar ini lebih besar dibanding mesin mana pun yang dikenal manusia. Di samping itu, sel-sel ini secara serentak mengerjakan berbagai tugas berbeda, yang tak mampu ditangani mesin mana pun yang dibuat manusia.
Tangan/eksavator (mesin penggali).
Tangan bekerja seperti pengungkit. Poros pendukungnya adalah siku, dan di sekelilingnya otot-otot mendukung gerakan melalui pengerutan dan istirahat. Eksavator juga bekerja dengan cara yang sama. Jika eksavator mengerahkan kekuatan yang sama pada semua ragam berat beban, otot-otot tangan justru dapat mengendalikan besarnya kekuataan yang diberikan.
Kerangka Tubuh/Rangka Mobil.
Ada dua akibat utama yang mungkin terjadi pada sistem apa pun yang menerima guncangan. Hal ini bisa menyebabkan lubang atau menyebabkan bagiannya patah. Rangka makhluk hidup dan rangka mobil telah dirancang untuk mengurangi guncangan pada tubuh. Namun, rangka mobil kemampuannya tidak seperti tulang yang dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Mata/Kamera.
Retina mata adalah alat yang paling peka cahaya di antara seluruh zat. Berbagai jenis sel sensor telah dibuat dengan posisi terbaik untuk menangkap gambar dalam fotografi. Namun, mata justru secara otomatis menyesuaikan fokus dan penglihatan atas kekuatan cahaya luar. Oleh karena itu, mata jauh lebih unggul dari seluruh kamera.
Mata makhluk hidup sangatlah peka terhadap cahaya, dan mudah rusak karenanya. Tapi kita masih mampu melihat matahari dan sekeliling kita dengan aman berkat sejumlah perangkat pelindung yang secara khusus diciptakan oleh Allah. Salah satu perangkat ini adalah sekumpulan molekul pigmen yang ada di mata.
Hidung dan Lidah
Struktur mengagumkan indera pengecap pun telah mengilhami banyak ilmuwan. Perangkat yang meniru fungsi lidah manusia telah dikembangkan, seperti lidah elektronik misalnya. Temuan ini membantu kita membedakan antara makanan segar dan lama, serta menemukan kebusukan pada makanan akibat pertumbuhan bakteri. Pada lidah buatan ini, sirkuit elektroniknya mempunyai 100 lubang teramat kecil, masing-masing dirancang menyerupai bintil pengecap pada lidah manusia. Tapi, dibandingkan dengan lidah manusia, lidah buatan ini merupakan alat pengecap yang sangat kuno. Lidah kita jauh lebih baik dibanding lidah elektronik, dan ini hanyalah menunjukkan betapa besar nikmat indera pengecap ini.
Hidung bekerja bagaikan laboratorium analisa kimia. Hidung teramat peka sehingga mampu mengenali hingga 10.000 bau yang berbeda. Yang sungguh menarik adalah kecepatan menakjubkan dari semua proses ini. Antara saat molekul kopi memasuki hidung kita hingga kita mengenali baunya hanya memerlukan waktu kurang dari sedetik.
Telinga/Hi-Fi Stereo.
Rambut yang sangat halus dalam telinga bagian dalam manusia mengubah suara menjadi sinyal-sinyal listrik seperti pada mikrofon. Telinga hanya bisa merasakan suara antara frekuensi 20 hingga 20.000 Hz. Spektrum ini paling tepat untuk manusia. Seandainya manusia mendapat spektrum yang lebih besar, kita akan dapat mendengar langkah-langkah kaki semut hingga suara frekuensi tinggi di atmosfer. Keadaan ini tidak akan nyaman bagi manusia sama sekali, karena terus-menerusnya kebisingan.
Jantung/Sistem Pompa.
Jantung mulai berdetak dalam rahim ibu dan terus berdetak pada tingkat yang beragam, 70-200 kali per menit tanpa istirahat sepanjang hidup. Selama tiap detakan, jantung bisa istirahat sekitar setengah detik. Jantung berdetak sekitar 10.000 kali sehari. Jantung milik manusia seberat 132 pon (60 kilogram) memompa sekitar 1,7 galon (6,5 liter) darah setiap hari. Seumur hidup, jantung memompa cukup darah untuk mengisi 500 kolam renang dengan isi 300 kubik meter. Pompa-pompa buatan tidak pernah bisa bekerja begitu lama tanpa perbaikan menyeluruh.
Steven Vogel, seorang perekayasa dari Duke University di Amerika, menyatakan bahwa jantung manusia takkan pernah dapat ditiru:
”Ini karena mesin yang kita punyai, berapa pun keluaran tenaga atau daya-kerjanya, bekerja dengan sangat berbeda… Otot (jantung) adalah mesin yang lembut, basah, selalu mengembang dan mengerut; dan itu sungguh tidak mirip dengan apa pun yang ada dalam perbendaharaan teknologi kita. Jadi, Anda takkan mampu meniru sebuah jantung. (Robert Kunzig, “The Beat Goes On,” Discover, Januari 2000)
Singkatnya, dengan semua teknologinya, manusia takkan pernah mampu membuat jantung. Mereka yang menyatakan bahwa jantung dan keseluruhan tubuh yang melingkupinya ada tanpa melalui penciptaan sengaja, jelas telah melakukan kesalahan besar. Allah memerintahkan kita untuk merenungkan bukti-bukti penciptaan, dan bersyukur kepadaNya:
Ginjal/Sistem Pengolahan Limbah.
Ginjal manusia menyaring sekitar 37 galon (140 liter) darah setiap hari, melalui satu juta unit penyaringan kecil yang disebut nefron, dan terus berlanjut hingga sekitar delapan puluh tahun tanpa istirahat. Pusat pengolahan limbah yang dirancang untuk limbah industri bisa menangani jumlah yang jauh lebih besar, tapi usianya angat pendek. Lebih lanjut, campuran kimiawi zat yang disaringnya jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan darah. Ginjal jauh lebih rumit dan efisien dibanding tempat tempat pengolahan limbah mana pun.

Organ Tubuh yang Menakjubkan


Dalam QS Al-Infitar [82]: 6-8 Allah Swt berfirman “Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih. Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang dalam bentuk apa saja yang dikehendaki. Dia menyusun tubuhmu,’’

Selanjutnya dalam QS Al-Dzariyat [51]: 21, Allah Swt berfirman “Apakah kalian tidak memperhatikan apa yang ada di dalam diri kalian?”
Memperhatikan dua firman Allah Swt di atas, adalah pantas dan tak terbantahkan jika Allah Swt berfirman demikian, karena Allah Swt menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Manusia selain dibekali akal pikiran yang membedakannya dengan makhluk lain, juga manusia dikaruniai susunan tubuh yang sempurna, memiliki banyak keajaiban serta keistimewaan. Kesempurnaan, keajaiban, serta keistimewaan susunan tubuh yang dianugrahkan Allah Swt kepada manusia yang sangat sulit untuk ditandingi, di antaranya ada pada otak, paru-paru, hidung, mata, jantung, pembuluh darah, 1 mm3 darah, enzim, DNA, kulit, ginjal, dan tulang ekor.
Keajaiban Otak
Otak manusia memiliki 1.000.000.000 (1 milyar) sel saraf yang saling berhubungan laksana simpul-simpul pada sarang laba-laba. Simpul-simpul benang ini merupakan perwujudan dari jaringan saraf yang berhubungan dengan setiap bagian tubuh. Jaringan ini merupakan gambaran dari berbagai perangkat pelepas dan penerima informasi. Ia yang menangkap informasi dan melepaskannya ke otak.
Hal yang mengagumkan, otak pun akan merespon informasi itu. Proses penerimaan dan penyebaran informasi itu berlangsung sangat cepat hingga mencapai 70 mil (70 x 1,609 km = 112,63 km) per jam. Dengan kata lain, proses itu membutuhkan se per sekian detik di dalam tubuh untuk sampai pada batas bahwa otak bisa menangkap segala peristiwa dengan sangat cepat.
Ada lagi hal yang lebih mengagumkan, menurut para ilmuwan, untuk memperlancar proses yang terjadi di dalam otak dengan menggunakan komputer, kita membutuhkan ruang sebesar wilayah New York untuk memasang semua perangkat itu. Sementara itu, menurut Prof. Dr. Ing, BJ. Habibie “Jika manusia dengan teknologi komputer sekarang ingin membuat otak manusia, maka diperlukan komputer sebesar bola dunia, dan menurut dia pula, bahwa kapasitas otak manusia sangat luar biasa, yaitu satu miliar megabites. Maha suci Zat yang telah menghimpun tempat yang rumit dan kecil ini dengan memiliki kemampuan istimewa.
Keajaiban Paru-paru
Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada dan di atas diafragma. Paru-paru manusia berjumlah sepasang, yaitu paru-paru kiri (dua gelambir atau lobus) dan paru-paru kanan (tiga lobus). Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Di dalam paru-paru, tepatnya di ujung bronkus yang bercabang (bronkiolus) terdapat alveolus. Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa kantong-kantong kecil (seperti untaian buah anggur), berdinding tipis dan lembap, serta terbungkus oleh anyaman kapiler darah. Di dalam alveolus terjadi pengeluaran karbon dioksida (CO2) dan penyerapan oksigen (O2) oleh sel darah merah (eritrosit).
Hal yang mengagumkan, di dalam paru-paru kita terdapat kurang lebih 300.000.000 alveoli (jamak dari alveolus). Jika masing-masing alveolus dilebarkan atau dibentangkan kemudian disambung-sambungkan, maka luas alveoli setara dengan luas permukaan ± 80 meter persegi. Adanya kantung-kantung alveolus yang banyak itu merupakan anugrah Allah Swt kepada manusia yang tidak ada bandingannya, sehingga memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang berperan untuk pertukaran gas. Bayangkan permukaan seluas itu bisa terpasang di dalam rongga dada kita.
Keajaiban Hidung
Hidung selain sebagai saluran pernapasan, juga merupakan organ yang berfungsi sebagai indra penciuman. Dengan indra inilah manusia mampu mengetahui berbagai macam bau, sehingga mampu membedakan aroma telur busuk dan aroma minyak wangi. Proses penciuman yang terjadi pada manusia, sebenarnya lebih banyak melibatkan organ kecil di rongga hidung bagian atas, yang berhubungan dengan otak bagian depan yang dikenal sebagai wilayah penciuman.
Hal yang mengagumkan, rongga hidung dilengkapi 6 juta reseptor yang berupa sel reseptor olfaktori, dengan jumlah reseptor yang banyak itu, hidung manusia mampu membedakan sekitar 10.000 jenis bau.
Keajaiban Mata
Mata merupakan indera manusia yang memiliki kemampuan untuk menangkap bayangan bermacam benda (penglihatan). Allah Swt merangkai struktur mata dalam tujuh lapisan, setiap lapisan memiliki sifat dan bentuk tertentu. Bila salah satu lapisan ini tidak berfungsi, manusia tidak akan bisa melihat. Dengan kedipan kelopaknya yang super cepat, mata bisa terlindung dari benda luar yang berbahaya, seperti debu dan lainnya. Selain itu, setiap kali kita berkedip akan dipoleskan lapisan air mata (tear film) pada permukaan mata agar gerak bola mata kita tidak kaku. Demikian pula dengan enzim Lisozim yang terdapat pada air mata yang berfungsi sebagai disinfektan, sekitar 90-95 persen bakteri yang masuk ke dalam mata dapat dibunuh hanya dalam waktu 5 menit. Enzim ini memiliki kemampuan menghancurkan dinding sel bakteri yang bersifat kaku yang merupakan lapisan pelindungnya.
Hal yang mengagumkan, dari 529 otot di dalam tubuh manusia, terdapat 24 otot di mata yang berfungsi untuk menggerakkan mata berikut kelopaknya. Bila salah satu otot saja tidak ada, maka fungsi mata akan tidak normal. Selain itu, pada retina mata tersusun kurang lebih 125.000.000 sel-sel batang (sel basilus) yang mampu menerima rangsang cahaya tidak berwarna dan untuk melihat pada keadaan cahaya redup. Selain sel batang, pada retina mata juga terdapat kurang lebih 7.000.000 sel kerucut (sel konus) yang berfungsi menerima rangsang cahaya kuat dan berwarna. Sel kerucut lebih banyak terdapat pada bagian bintik kuning (fovea centralis). Jadi bila ingin melihat suatu benda dengan jelas, maka bayangan harus jatuh di bagian ini.
Keajaiban Jantung
Panjang jantung 12,5 cm, lebarnya 8,5 cm. Beratnya ketika manusia di lahirkan mencapai 25,20 gram. Pada manusia dewasa beratnya mencapai 310 gram bagi laki-laki dan 225 gram bagi perempuan.
Hal yang mengagumkan, secara normal jantung berdenyut 75 kali setiap menit dan melepas kira-kira 70 ml darah setiap denyut. Dengan demikian, keluaran jantung (70 x 75 ml/menit) = 5250 ml/menit. Ini artinya kira-kira sebanyak 5000-5250 ml darah dikirimkan ke jaringan setiap menit. Dengan begitu, dalam satu hari satu malam jantung telah memompa darah sebanyak 7.560.000 ml (60 menit x 24 jam x 5250 ml) atau 7.560 lliter (hampir setara dengan satu seperempat kali tangki minyak tanah yang volumnya 5000 liter) dengan 108.000 denyutan (60 menit x 24 jam x 75 denyut). Dalam hitungan tahun, jantung manusia telah berdenyut sekitar 38.880.000 kali dan telah memompa darah sekitar 2.721.600 liter (360 x 7.560 l). Dalam hitungan usia, kita bisa mengatakan bahwa manusia yang mencapai usia 75 tahun, telah melakukan sekitar 2.916.000.000 (± 3 milyar) denyut jantung dan memompa darah sekitar 204.120.000 liter (75 x 2.721.600 l), kurang lebih 200 juta liter darah telah dipompa oleh jantung atau setara dengan 40.000 tangki minyak tanah. Maha suci Zat yang telah menciptakan perangkat sebesar ukuran kepalan tangan dengan kemampuan seistimewa itu.
Keajaiban Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah jaringan yang bersambung dan menempel pada badan. Panjang perjalanan yang ditempuh darah dalam pembuluh darah manusia mencapai 40.000 kilometer. Sumber lain mengatakan, bahwa sistem pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah yang panjangnya sekitar 150.000 km (93.000 mil)
Hal yang mengagumkan, jika diketahui jarak dari kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris adalah 10.000.000 m atau 10.000 km, maka panjang pembuluh darah yang ada pada tubuh kita disambung-sambungkan akan setara dengan empat kali perjalanan kutub utara- khatulistiwa atau sama dengan keliling bumi yang melalui kutub-kutubnya. Selain itu, meskipun ukurannya paling kecil, namun jumlahnya sangat besar dan diperkirakan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2.
Keajaiban 1 mm3 Darah
Darah terdiri atas dua komponen, yaitu plasma darah (55%) dan bagian padat (45%). Plasma darah merupakan bagian darah yang berbentuk cair dan berwarna kekuningan. Dalam plasma darah terkandung berbagai zat, antara lain: macam-macam protein, seperti fibrinogen, protrombin, albumin, dan globulin; garam mineral, seperti K, Na, Ca; sari makanan, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, gliserol, dan vitamin; enzim, hormon, antibodi, dan antigen; sisa metabolisme, seperti urea, asam urat; gas-gas, seperti O2 dan CO2. Fibrinogen dan protrombin berguna dalam pembekuan darah, sedangkan globulin untuk pembentukan kekebalan tubuh atau antibodi. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum. Serum mengandung banyak antibodi yang berguna untuk melawan kuman penyakit.
Bagian padat terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Eritrosit berbentuk pipih, cekung (bikonkaf), dan tidak berinti. Eritosit berfungsi mengedarkan O2 ke seluruh tubuh. Sel darah putih (leukosit), bentuknya tidak tetap, berinti, dan tidak berwarna. Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman penyakit. Jika terjadi infeksi, jumlahnya dapat meningkat menjadi 25.000 sel/mm3. Keping darah (trombosit)t berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Hal yang mengagumkan, Dalam 1 mm3 darah terdapat lebih kurang 5.400.000 eritrosit, 6000 – 9000 leukosit, dan 250.000 trombosit. Sementara, dalam kondisi normal, volume darah setiap orang lebih kurang 5 liter. Bisa dibayangkan berapa banyak eritrosit, leukosit, dan trombosit yang terdapat di dalamnya. Hal lain yang mengagumkan, bahwa untuk menjaga jumlah normal eritrosit, tubuh harus menghasilkan sel dewasa baru pada kecepatan 2 juta setiap detik.
Keajaiban Usus halus
Usus halus merupakan alat pencernaan tempat penyerapan berlangsungnya sari-sari makanan oleh sel-sel tubuh Usus halus mempunyai panjang sekitar 5,5 hingga 7 meter. Pada permukaannya dirapatkan menjadi ratusan lipat dan dilapisi dengan ribuan tonjolan mirip jari (jonjot usus). Kalau diratakan, dinding usus yang mirip jari ini akan setara dengan permukaan seluas 4.500 meter persegi, lebih kurang seluas lapangan sepak bola. Adanya perluasan dinding usus tersebut, memungkinkan penyerapan sari-sari makanan menjadi efektif.
Bayangkan tempat yang memiliki permukaan seluas itu bisa terpasang di sana. Demikianlah cara Allah Swt. menyayangi makhluk bernama manusia.
Keajaiban Enzim
Dalam tubuh manusia dikenal ada beberapa enzim yang membantu berlangsungnya proses pencernaan makanan, seperti kelenjar air liur di mulut menghasilkan enzim yang bekerja memecah molekul zat tepung disebut enzim ptialin. Enzim ptialin mengubah amilum menjadi zat gula yang disebut maltosa.
Pada lambung terdapat enzim dan asam lambung. Enzim-enzim lambung antara lain pepsin dan rennin. Enzim pepsin berasal dari pepsinogen yang telah diubah oleh asam lambung. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Rennin berfungsi menggumpalkan protein yang terdapat pada susu.
Pankreas menghasilkan enzim tripsin, berfungsi merombak protein menjadi asam amino. Selain tripsin, pankreas juga menghasilkan amilase yang mengubah amilum menjadi zat gula yang disebut maltosa dan enzim lipase yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Hal yang mengagumkan, Apa yang terjadi jika dalam proses pencernaan tidak terdapat enzim. Sepotong daging yang kita makan, bila tanpa berbagai perangkat yang telah diberikan Allah Swt. untuk proses mencerna, membutuhkan waktu ± 50 tahun untuk bisa dicerna jika ia langsung masuk ke dalam perut tanpa enzim. Ini berarti untuk menguraikan sepotong daging yang masuk kedalam perut dibutuhkan waktu ± 50 tahun. Bayangkan berapa potong yang kita makan setiap hari dapat dicerna oleh bantuan enzim dengan waktu yang sangat cepat. Maha suci Zat yang telah mempersingkat proses se-lama itu menjadi singkat dan cepat.
Keajaiban DNA
Tubuh manusia terdiri atas sel-sel. Banyaknya sel dalam tubuh manusia adalah sekitar 75.000.000.000.000 (75 triliun). Di dalam tiap sel manusia terdapat satu nukleus, kecuali butir darah merah. Dalam nukleus tedapat satu set cetak biru (pembawa sifat keturunan) tubuh manusia. Cetak biru ini berpilin atau bergelung dalam 46 paket atau 23 pasang kromosom, yang di dalamnya terkandung DNA. Panjang DNA dalam kromosom per sel adalah 2 meter. Jika jumlah sel per orang sekitar 75.000.000.000.000, maka apabila sejumlah DNA yang terdapat pada tubuh seorang manusia dihubung-hubungkan maka panjangnya 2 x 75.000.000.000.000 = 150.000.000.000.000 (150 triliun meter) atau 150.000.000.000 (150 milyar) km.
Hal yang mengagumkan, jika jarak matahari-bumi adalah 150.000.000 km, maka apabila seluruh DNA dalam tubuh kita disambung-sambung, panjangnya sebanding dengan 100 kali jarak matahari bumi. Maha suci Zat yang telah menghimpun rangkaian sepanjang itu pada tempat yang rumit dan kecil.
Keajaiban Kulit
Kulit menjadi pelindung terpenting bagi tubuh seseorang karena kulit merupakan organ manusia yang langsung berhubungan dengan dunia luar. Kulit juga merupakan salah satu anggota tubuh yang paling besar dengan bobot berat mencapai kurang lebih 15 kg pada kulit orang dewasa.
Kulit merupakan anggota tubuh yang paling pertama menerima stimulus atau rangsangan dari luar, mulai dari merasakan dingin, panas, merasa tersentuh, merasakan tekanan, dan sakit.

Hal yang mengagumkan, Kulit seseorang memiliki sekitar 2,5 juta kelenjar keringat yang mempunyai peran besar dalam pengontrolan panas tubuh pada musim panas.
Dalam 1cm3 kulit dari jarak bagian atas tubuh, mengandung sekitar 3.000.000.000 sel, 3.000 sel saraf terutama untuk pancaindra, 100 kelenjar keringat, 15 kelenjar minyak, 10 saluran kapiler, dan 1 m saluran pembuluh darah. Maha suci Zat yang telah menghimpun perangkat sebanyak itu pada tempat yang rumit dan kecil.
Keajaiban Ginjal
Ginjal adalah salah satu dari organ tubuh yang mempunyai fungsi untuk pembentukan kemih atau air seni (air kencing) dan ekskresi di dalam tubuh, yaitu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan keadaan cairan, garam, asam dan kadar darah dalam tubuh. Disamping itu ginjal berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, misalnya air, garam, dan racun.
Manusia memiliki dua buah ginjal yang tedapat di belakang rongga proteinuria pada kedua sisi tulang belakang sampai ke bawah bagian tengah tulang belakang.
Bentuk ginjal seperti kacang berwarna merah maron. Panjang ginjal sekitar 12 cm, lebarnya 5-6 cm, dan tingginya kurang lebih 3 cm. Dari ukuran tersebut, setiap ginjal sehat memiliki 1 juta nefron (2 ginjal = 2 juta nefron). Setiap nefron terdiri atas badan malphigi renal corpuscle), tubulus kontortus proksimal (panjangnya ± 15 mm) , bagian tipis dan tebal lengkung Henle, tubulus kontortus distal. Masing-masing nefron bermuara pada rongga ginjal (renal pelvis). Rongga ginjal dihubungkan dengan satu urat saluran air (ureter) yang panjangnya mencapai kurang lebih 25 cm yang terletak di tengah ginjal. Saluran air itu merupakan saluran urine yang mengalir ke kantung kemih (tempat penampungan sementara sebelum air seni dikeluarkan).
Hal yang mengagumkan, Pada setiap orang dewasa, panjang seluruh tubulus dalam ginjal 7,5-15 km. Setiap hari kurang lebih 1.500 liter darah melewati ginjal untuk disaring dan terbentuk 150-170 liter urine primer. Namun demikian, hanya 1-1.5 liter urine yang dikeluarkan. Maha suci Zat yang telah menciptakan alat sekecil itu dengan kemampuan seistimewa itu.
Keajaiban Tulang Ekor
Tulang ekor merupakan empat ruas tulang yang bersenyawa menjadi satu, terletak di ujung bawah tulang belakang melengkung ke arah dalam atau depan. Keajaiban tulang ekor, Rasulullah Saw bersabda, “Lalu turunlah air dari langit, lalu tumbuhlah dengan air itu sebagaimana tumbuhnya tanaman dan tidak ada satu pun yang selamat kecuali sebuah tulang, yakni tulang ekor,” (HR Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Al-Nasai, dan Malik).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. yang mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Seluruh anggota tubuh manusia akan musnah dimakan tanah, kecuali tulang ekor. Dari tulang itulah manusia akan dibentuk dan diciptakan kembali,” (HR Al-Bukhari, Al-Nasai, Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad, dan Malik).
Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah r.a. yang mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat sebuah tulang yang tidak akan dimakan tanah selama-lamanya. Dari tulang itulah manusia akan dibentuk kembali pada Hari Kiamat kelak. Para sahabat bertanya, ‘Tulang apakah itu wahai Rasulullah Saw?’ ‘Itulah tulang ekor!’ jawab Rasulullah Saw (HR Al-Bukhari, Al-Nasai, Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad, dan Malik).
Ilmuwan muslim pada paruh kedua abad ke-20 telah mendasarkan pemahaman mereka mengenai kemukjizatan hadis tentang tulang ekor ini pada kaidah pengetahuan yang paling dasar, yaitu “Tulang ekor merupakan bagian pertama yang tumbuh dari janin, biasa disebut dengan primitive streak, yaitu bagian utama yang terbentuk pada minggu ketiga”. Hal ini membuktikan kebenaran sabda Rasulullah Saw, “Dari tulang ekorlah kalian akan dibangkitkan.”
Tim peneliti dari Universitas Michigan AS, Ramzi Muhammad dan Ben Chen.
Hasil penelitian mereka memberi kesimpulan awal yang menyatakan bahwa sel-sel pada tulang ekor memiliki karakteristik yang membedakannya dengan sel-sel yang berada di bagian tubuh yang lain.
Memperhatikan keajaiban perihal fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh seperti diuraikan di atas.
Jadi,sangat tidak pantas jika manusia dengan ilmu yang dimilikinya berlaku sombong di hadapan-Nya. Karena sepintar apapun otak manusia dan dengan dukungan alat secanggih apa pun, mustahil akan mampu menciptakan organ sehebat ciptaan Allah Swt. Wallahu a’lam.

Usia organ tubuh kita tidak sama dengan usia berdasarkan tahun kelahiran

Menjadi tua itu pasti. Penandanya adalah usia. Namun tahukah Anda bahwa usia organ tubuh kita tidak sama dengan usia berdasarkan tahun kelahiran. Organ tubuh kita ternyata tidak setua usia berdasar tahun kelahiran.

Organ tubuh memiliki kemampuan luarbiasa untuk segera memulihkan diri. Simak beberapa organ vital beserta kemampuannya meregenerasi diri berikut ini, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

1. Hati: 5 bulan
Regenerasi hati tergolong cepat berkat kapasitas sel darah yang diterimanya. Sel-sel hati secara teratur memperbaiki diri dalam 150 hari, tak terkecuali pada pecandu alkohol. Bahkan, jika 70 persen hati seseorang dipotong, organ ini memiliki kemampuan kembali ke ukuran normal hampir 90 persen, hanya dalam dua bulan. Namun, hati penderita kasus sirosis tidak dapat meregenerasi.

2. Otak: Tidak regenerasi
Hanya beberapa sel dalam otak yang bisa meregenarasi seumur hidup manusia. Saat lahir, manusia memiliki 100 miliar sel otak yang sebagian besar tidak akan memulihkan diri.

3. Jantung: 20 tahun
Studi yang dilakukan oleh New York Medical College menunjukkan bahwa ada sel-sel induk jantung yang yang membantu regenerasi hati terus-menerus. Sel-sel ini berganti tiga hingga empat kali selama seumur hidup.

4. Paru paru: 2-3 minggu
Sel-sel di paru-paru memperbarui diri dengan interval berbeda. Permukaan sel paru diperbarui tiap 2-3 minggu. Dan, bagian dalam paru-paru diperbaiki dalam waktu satu tahun.

5. Lidah: 10 hari
Lidah dilengkapi dengan sekitar 9.000 sel perasa dan diperbarui tiap 10 hari atau maksimal dua minggu. Namun, sel lidah bisa rusak karena infeksi atau panas dan asap rokok. Sehingga, pertumbuhan sel tidak sensitif.

6. Mata: Tidak beregenerasi
Mata adalah salah satu bagian tubuh yang tidak banyak berubah sepanjang hidup. Satu-satunya komponen yang terus-menerus regenerasi adalah kornea. Dalam kasus kecelakaan, kornea dapat sembuh dalam 24 jam.

7. Kulit: 2-4 minggu
Sel-sel pada permukaan kulit diperbarui setiap 2-4 minggu. Gunanya untuk melindungi tubuh dari rangsangan eksternal, seperti cedera dan polusi.

8. Tulang: 10 tahun
Kerangka manusia terus memperbarui diri dengan siklus selama 10 tahun.

9. Usus: 2-3 hari
Karena bagian ini paling sering terpapar bahan kimia, seperti asam korosif, usus memperbarui diri selama 3-5 hari.

10. Sel Darah Merah: 10 bulan
Sebagai sistem transportasi vital tubuh, sel darah merah memperbaharui diri setiap empat bulan. Sel-sel tua dihancurkan di limpa. Cedera atau menstruasi menyebabkan jumlah sel darah berkurang sehingga tubuh terus memproduksi sel darah merah.